9 Langkah Untuk Peduli Terhadap Diri Sendiri
[Self Caring | Panduan Praktis Tentang Self Caring] Sering kita tidak memperdulikan diri kita sendiri. Padahal hal tersebut adalah kewajiban sekaligus hak kita. Kali ini esai edukasi dot com membahas mengenai apa itu self care (peduli dengan diri sendiri) dan 9 langkah praktis untuk mulai melakukannya.
The most powerful relationship is you will ever have is the relationship with yourself. (Diane Von Furstenberg)
Sering kita lupa pada satu hal ini: peduli pada diri sendiri. Padahal jelas hal itu adalah sebuah kewajiban bagi kita. Di samping itu, diri kita sendiri juga berhak untuk mendapat perhatian.
Sebelum anda salah paham, maka mari kita sepakati beberapa hal berikut:
- Peduli pada diri sendiri tidak sama dengan egois. Kedua hal itu sangat berbeda. Peduli pada diri sendiri lebih kepada bagaimana kita menyadari bahwa kita memiliki kewajiban untuk menjaga, merawat dan melindungi diri kita sendiri sama seperti kita melakukannya pada orang lain. Ini berarti orang yang tidak peduli dengan dirinya sendiri tidak sama dengan orang yang terlalu peduli pada orang lain.
- Salah satu langkah awal untuk mulai peduli dengan orang lain dan lingkungan sekitar adalah dengan mulai peduli pada diri anda sendiri. Dengan melakukan self-caring, maka anda akan memaksimalkan potensi anda lebih besar untuk membantu orang lain. Di samping itu, anda juga akan makin mengurangi kemungkinan untuk menjadi beban bagi orang lain.
9 Langkah Untuk Peduli Terhadap Diri Sendiri |
Semoga penjelasan singkat di atas mampu memberi gambaran bagaimana pentingnya self-care.
Selanjutnya kita akan membahas mengenai 9 langkah yang bisa anda lakukan untuk mulai peduli dengan diri sendiri.
1. Jika merasa ada yang salah, jangan lakukan. Anda pasti tahu mana yang terbaik untuk anda dan mana yang harus anda jauhi. Ini bukan hanya tentang rokok, alkohol atau jenis makanan tertentu yang memang tidak terlalu baik untuk diri anda. Ini lebih dari pada itu, termasuk diantaranya adalah mengikuti dan bergabung dengan suatu komunitas yang mana anda tahu ada yang ‘tidak beres’ dengannya. Termasuk juga menuruti ajakan seseorang untuk melakukan sesuatu yang anda tahu itu salah. Jikalau anda tahu ada yang salah, jangan coba-coba untuk lakukan. Ingat, andalah yang akan terseret dalam masalah, dan kemungkinan besar orang lain akan tertawa di ujung sana sambil menyebut-nyebut nama anda.
2. Cobalah ungkapan dengan jujur yang anda maksud. Komunikasi adalah seni. Ada yang dengan mudah menguasainya ada yang harus bersusah payah untuk melatih dan mempelajarinya. Semua itu tidak masalah sepanjang anda memegang prinsip ini: ungkapkan dengan jelas. Katakan sejujurnya anda setuju dengan sesuatu asalkan hal-hal tertentu menjadi syaratnya. Atau jika memang tidak mampu untuk berbasa-basi, katakan saja anda tidak nyaman dengan suatu hal dan anda berniat untuk pergi. Tegas dan mudah bukan. Makin tegas, makin singkat, makin baik.
3. Latih dan percayai insting anda. Alkisah, para pengembara di gurun-gurun luas di Asia percaya bahwa anjing memiliki insting yang baik. Mereka sangat mempercayai hewan itu. Anda dan saya adalah manusia dan wajib untuk diperlakukan seperti manusia. Anda harus peduli dengan diri anda dan melindungi diri anda sendiri sebelum orang lain melakukannya untuk anda. Dan langkah awalnya adalah mempercayai insting anda.
4. Jangan mengatakan hal yang buruk tentang diri anda. Ini penting. Jika anda sendiri tidak menyukai diri anda sendiri, maka bagaimana orang akan suka. Justru yang ada orang akan mulai menjelek-jelekkan anda, baik di depan maupun di belakang anda. Mulailah katakan hal yang baik tentang diri anda. Baik kepada anda sendiri maupun pada orang lain. Dan ingatlah bahwa sebuah tindakan sederhana selalu lebih berdampak daripada seribu kata-kata.
5. Jangan pernah menyerah untuk meraih impian anda. Sekuat apapun orang meyakinkan anda bahwa anda adalah seorang pemimpi yang akan gagal, tetaplah percaya pada mimpi anda. Kejarlah dan raihlah itu. Ini tentang diri anda dan hidup anda. Selama tidak merugikan orang lain, maka anda berhak untuk menghiraukan teriakan negatif mereka.
6. Jangan takut untuk mengatakan tidak. Mengapa? Karena anda berhak untuk melakukannya. Tidak ada yang boleh terus memaksa anda. Sesimpel dan sesederhana itu.
Cara menjadi lebih kuat |
menikmati waktu sendiri |
Itulah sembilan langkah praktis yang bisa anda lakukan untuk mulai mencintai, peduli dan menghargai diri anda sendiri.
Artikel lain yang mungkin anda sukai :
- Alasan Mengapa Kita Harus Berhenti Mengurusi Hidup Orang Lain.
- 7 Hal Ini Akan Membuat Anda Tidak Produktif - Segera Jauhi!
Ingat, tak ada satupun bagian dari diri anda yang layak dijadikan cemoohan apalagi tertawaan.
Tak ada alasan apapun untuk harus bertindak konyol atau menuruti sesuatu yang anda anggap tidak layak untuk diikuti.
Konklusi: Hargai diri anda. Itulah kunci utama sebelum anda menghargai orang lain. Dengan peduli pada diri anda, maka anda juga akan mulai peduli pada orang lain dengan cara yang benar. Dan orang lainpun akan menghormati dan peduli dengan anda.
1 komentar untuk "9 Langkah Untuk Peduli Terhadap Diri Sendiri"