Macam-Macam Asuransi Dan Pengertiannya
Asuransi nampaknya semakin populer, khususnya bagi kalangan milenial. Hal ini wajar karena banyak orang mulai menyadari akan pentingya mempunyai asuransi.
Namun apa itu asuransi? Apa saja jenis-jenis asuransi? Seperti apa manfaat yang bisa didapat dengan membeli polis asuransi?
Ternyata banyak orang tertarik kepada asuransi namun kurang memahami seluk-beluknya. Hal ini sangat disayangkan mengingat insurance adalah sesuatu yang sangat penting. Selain itu Anda harus benar-benar memahami asuransi sebelum menggunakannya.
Ada berbagai macam asuransi menurut jenis, tujuan dan fungsinya. Namun sayangnya hal ini kurang dipahami oleh masyarakat pada umumnya.
Lalu seperti apa pengertian asuransi? Apa saja yang harus dipertimbangkan untuk memilih asuransi dengan benar.
Jenis asuransi |
Dalam artikel kali ini, Esai Edukasi akan membahas sekilas mengenai berbagai jenis asuransi beserta tujuan dan kegunaanya. Kami berharap artikel kali ini dapat memberikan wawasan untuk Anda, khususnya yang ingin membeli polis asuransi.
Pengertian Asuransi
Pasti Anda sering mendengar kata asuransi. Namun apa sebenarnya asuransi tersebut? Berikut adalah beberapa definisi dari Asuransi :
- Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer risiko dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi.
- Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu (UU No 2 Tahun 1992 Pasal 1)
- Pengertian asuransi yang lain adalah merupakan suatu pelimpahan risiko dari pihak pertama kepada pihak lain. Dalam pelimpahan dikuasai oleh aturan-aturan hukum dan berlakunya prinsip-prinsip serta ajaran yang secara universal yang dianut oleh pihak pertama maupun pihak lain.
- Sedangkan dilihat dari segi ekonomi, asuransi berarti suatu pengumpulan dana yang dapat dipakai untuk menutup atau memberi ganti rugi kepada orang yang mengalami kerugian.
Beberapa Istilah Dalam Dunia Asuransi
Sebenarnya tidak sulit untuk memahami arti dan cara kerja asuransi. Setidaknya ada beberapa istilah yang harus Anda pahami.
Ternyata banyak orang tertarik kepada asuransi namun kurang memahami seluk-beluknya. Hal ini sangat disayangkan mengingat insurance adalah sesuatu yang sangat penting.
Beberapa istilah dalam asuransi yang harus Anda pahami antara lain :
Risiko
Apa yang dimaksud dengan risiko?
Pengertian 'risiko' dalam asuransi adalah "ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian ekonomis".
Apa saja bentuk-bentuk risiko itu?
Bentuk-bentuk risiko antara lain : risiko murni, risiko spekulatif, risiko partikular dan risiko fundamental.
Secara lebih luas risiko didefinisikan sebagai bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi yang disebabkan oleh proses yang sedang berlangsung maupun kejadian tertentu yang akan terjadi di masa mendatang.
Risiko adalah sesuatu hal yang pasti akan dihadapi oleh manusia dan sifatnya sangat tidak menentu. Oleh karena itu asuransi memandang risiko sebagai uncertainty atau ketidakpastian.
Resiko yang dialihkan meliputi: kemungkinan kerugian material yang dapat dinilai dengan uang yang dialami nasabah, sebagai akibat terjadinya suatu peristiwa yang mungkin/belum pasti akan terjadi (Uncertainty of Occurrence & Uncertainty of Loss).
Misalnya :
- Terbakarnya bangunan dan/atau harta akibat sambaran petir, kelalaian, arus pendek.
- Kerusakan mobil / motor karena kecelakaan lalu lintas, kehilangan karena pencurian.
- Meninggal atau cedera akibat kecelakaan, sakit.
- Banjir, angin topan, badai, gempa bumi, tsunami
Dalam asuransi risiko bisa disebabkan oleh aktivitas personal (personal activity) ataupun aktivitas bisnis atau usaha (business activity).
- Contoh risiko pribadi adalah sakit, kecelakaan, maupun risiko finansial yang disebabkan oleh meninggalnya seseorang.
- Contoh risiko usaha adalah kebangkrutan, kehilangan ataupun kerusakan yang diakibatkan oleh berbagai macam hal seperti kebakaran, bencana alam dan lain sebagainya hal ini juga berlaku pada asuransi kesehatan, asuransi mobil, ataupun asuransi perjalanan.
Risiko Murni (Pure Risk)
Risiko murni (pure risk) adalah risiko yang akibatnya hanya ada 2 macam: rugi atau break even. Lebih lanjut penjelasannya adalah sebagai berikut :
Karakteristik dari pure risk adalah risiko bila itu memang terjadi pasti menimbulkan kerugian dan apabila tidak terjadi maka tidak akan menimbulkan kerugian maupun tidak akan menimbulkan keuntungan. Artinya dalam pengertian risiko murni, maka kerugian pasti terjadi. Contohnya pencurian, kecelakaan atau kebakaran.
Risiko Spekulatif (Speculative Risk)
Kebalikan dari risiko murni, risiko spekulatif masih mengandung dua kemungkinan jika peristiwa yang dianggap risiko tersebut benar-benar terjadi.
Misalnya ketika berinvestasi saham di bursa efek, maka peristiwa atau proses investasi tersebut akan menimbulkan risiko spekulatif, yaitu di satu sisi ada kemungkinan untung secara finansial dan di lain sisi ada risiko kerugian.
Risiko Khusus (Particular Risk)
Risiko khusus adalah suatu risiko yang dampak maupun penyebabnya hanya mempengaruhi lingkungan lokal (pribadi) baik secara kuantitas maupun kualitas.
Contohnya adalah pengangguran ataupun seorang pencuri. Ketika seseorang mencuri maka risiko yang ditimbulkan hanya mempengaruhi individu tersebut.
Risiko Individu (Individual Risk)
Risiko individu adalah berbagai macam kemungkinan yang terjadi di kehidupan sehari-hari yang dapat mempengaruhi kapasitas finansial seseorang, harta kekayaanya maupun risiko tanggung-jawab.
Individual risk dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu personal risk, property risk dan liability risk.
Risiko Personal (personal risk) : Dalam personal risk sering kali dikaitkan dengan pengaruh suatu hal atau kemungkinan-kemungkinan yang secara langsung akan berdampak pada individu tertentu, seperti finansial seseorang.
Contoh risiko pribadi adalah cacat fisik, kehilangan pekerjaan, meninggal dunia dan lain sebagainya.
Risiko Harta (property risk) : Merupakan kerugian yang terkait dengan kepemilikan suatu benda akibat kehilangan, pencurian ataupun kerusakan. Risiko harta dapat dikategorikan lagi menjadi dua jenis yaitu kerugian secara langsung (direct losses) dan kerugian tak langsung (consequential).
Risiko Tanggung-Gugat (liability risk) : Merupakan risiko tanggung-jawab yang harus kita berikan kepada pihak lain. Dengan kata lain, risiko ini untuk menanggung kerugian orang lain akibat ulah atau hal yang kita sebabkan. Misalnya, dalam peristiwa kecelakaan, ketika Anda menabrak orang lain maka ini disebut dengan risiko tanggung-gugat (liability risk).
Risiko Fundamental (Fundamental Risk)
Kebalikan dari risiko khusus, risiko fundamental akan menimbulkan dampak yang sangat luas. Risiko ini bisa disebabkan oleh faktor atau pihak tertentu seperti bencana alam, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya.
Premi
Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi.
Definisi lainnya menyangkut premi adalah : iuran yang wajib dibayar setiap bulan (atau setiap tahun) sesuai dengan kewajiban nasabah asuransi (sebagai tertanggung) atas keikutsertaan program asuransi. Ada juga beberapa orang yang menyebut premi asuransi dengan menggunakan istilah premium.
Besarnya premi atas keikutsertaan di asuransi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan-keadaan dari tertanggung.
Nasabah
Nasabah asuransi adalah orang yang membeli / membayar premi kepada perusahaan asuransi.
Polis
Polis Asuransi adalah kontrak tertulis antara perusahaan asuransi (penanggung) dan nasabah (tertanggung) yang berisi pengalihan risiko dan syarat-syarat berlaku (jumlah uang pertanggungan, jenis risiko yang ditanggung, jangka waktu dan lain sebagainya).
Pemegang Polis Asuransi
Pemegang polis asuransi adalah pihak atau orang yang namanya dicantumkan dalam polish sebagai pihak yang mengadakan kontrak asuransi dengan pihak penanggung (Perusahaan asuransi)
Pemegang polis atau juga disebut polish holder haruslah memiliki penghasilan, Ini bisa dari penghasilan sendiri atau dari orang lain yang menjamin pemegang polis bisa membayar premi atau ada yang membayarkan premi.
Tertanggung
Tertanggung adalah orang secara individu atau badan hukum yang memiliki kepentingan atas sesuatu yang dipertanggungkan sehingga memiliki hak untuk mendapatkan proteksi asuransi dari kemungkinan resiko yang akan terjadi.
Dalam definisi tertanggung diatas, tertulis bahwa tertanggung bisa orang secara individu maupun badan hukum. Sedangkan jika dilihat lebih jauh, badan hukum ini bisa berupa perusahaan atau instansi lainnya.
Pengertian Penanggung
Penanggung adalah perusahaan asuransi yang akan memberikan ganti rugi kepada tertanggung atau Pemegang polis atas kerugian yang dideritanya sesuai kesepakatan yang tertulis dalam polis asuransi.
Dari pengertian tertanggung diatas dituliskan bahwa pemberian ganti rugi sesuai dengan kesepakatan yang tertuang atau tertulis dalam polis asuransi. Ini berarti bahwa dalam polis asuransi berisi tentang data-data objek pertanggungan.
Baca juga teknik Podomoro. Teknik ini sudah sangat terkenal dan dipakai oleh banyak praktisi maupun profesional di seluruh dunia.
Jenis-jenis Asuransi
Jenis-jenis asuransi |
Ada berbagai macam jenis-jenis asuransi yang ada. Berikut jenis- jenis asuransi yang populer di mata masyarakat Indonesia :
Asuransi Pendidikan
Inilah asuransi yang paling populer dan menjadi favorit para pemegang polis. Asuransi pendidikan merupakan alternatif terbaik dan solusi menjamin kehidupan yang lebih baik terutama pada aset pendidikan anak. Biaya premi yang harus dibayarkan tertanggung kepada perusahaan asuransi berbeda-beda sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ingin didapatkan nantinya.
Memahami pentingnya penggunaan asuransi pendidikan untuk anak-anak kini menjadi sesuatu yang menjadi perhatian para orang tua.
Tingginya biaya pendidikan dan kondisi lain yang memperburuk ekonomi seperti melemahnya mata uang kita terhadap dollar Amerika berpengaruh pada biaya pendidikan anak nantinya.
Menyadari bahwa hal ini jelas akan memberatkan orang tua, maka tak jarang orang tua sekarang memilih untuk mempunyai asuransi pendidikan.
Asuransi Jiwa
Jenis asuransi satu ini dikenal memberikan keuntungan finansial pada tertanggung atas kematiannya. Sistem pembayaran untuk jenis asuransi jiwa pun bermacam-macam. Ada perusahaan asuransi yang menyediakan pembayaran setelah kematian dan yang lainnya bisa memungkinkan tertanggung untuk mengklaim dana sebelum kematiannya.
Asuransi jiwa dapat dibeli untuk kepentingan diri sendiri dan atas nama tertanggung saja atau dibeli untuk kepentingan orang ketiga. Bahkan asuransi jiwa juga dikenal bisa dibeli pada kehidupan orang lain.
Sebagai ilustrasinya, misalkan seorang suami bisa membeli asuransi jiwa yang akan memberikan manfaat kepadanya setelah kematian sang istri. Orang tua juga dapat mengasuransikan diri terhadap kematian sang anak.
Asuransi Kesehatan
Ini adalah jenis asuransi yang juga cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang menangani masalah kesehatan tertanggung karena suatu penyakit serta menanggung biaya proses perawatan.
Intinya asuransi kesehatan adalah sebuah jenis produk asuransi yang mana secara khusus menanggung biaya kesehatan atau perawatan para anggota asuransi tersebut para tertanggung jatuh sakit atau mengalami kecelakaan.
Apa yang harus Anda pahami? Ada dua jenis perawatan yang ditawarkan perusahaan-perusahaan asuransi, yaitu rawat inap (in-patient treatment) dan rawat jalan (out-patient treatment)
Umumnya, penyebab sakit tertanggung yang biayanya dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi adalah cedera, cacat, sakit, hingga kematian karena kecelakaan. Asuransi kesehatan juga dikenal bisa dibeli untuk kepentingan tertanggung saja atau kepentingan orang ketiga.
Asuransi Umum
Asuransi umum atau general insurance merupakan proteksi terhadap resiko atas kerugian maupun kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga. Jaminan asuransi umum ini sifatnya jangka pendek (biasanya sekitar satu tahun). Asuransi umum dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya:
Voluntary Insurance (Asuransi Sukarela)
Asuransi ini dijalankan dengan sukarela. Jenis asuransi sukarela masih bisa dibagi lagi ke dalam 2 klasifikasi yaitu Government Insurance dan Commercial Insurance.
Government insurance merupakan asuransi yang dijalankan oleh pemerintah, sementara itu Commercial insurance merupakan asuransi yang ditujukan untuk memberikan proteksi kepada seseorang atau keluarga serta perusahaan dari resiko yang mungkin muncul akibat unexpected events.
Social Insurance (Jaminan Sosial)
Jenis asuransi ini merupakan asuransi yang wajib dimiliki oleh setiap orang atau penduduk dengan tujuan setiap orang memiliki jaminan hari tua. Pembayaran premi dilakukan dengan paksa, salah satu contohnya dengan memotong gaji seseorang setiap bulan.
Asuransi Kredit
Asuransi kredit merupakan proteksi atas resiko kegagalan debitur untuk melunasi fasilitas kredit atau pinjaman tunai seperti modal kerja, kredit perdagangan, dan lain-lain. Kaitannya erat dengan jasa perbankan terutama di bidang perkreditan.
Kredit merupakan pinjaman dalam bentuk uang yang diberikan bank maupun Lembaga Keuangan selaku pemberi kredit kepada nasabahnya.
Asuransi kredit ini bertujuan untuk melindungi bank atau lembaga keuangan lainnya dari kemungkinan tidak memperoleh kembali kredit yang dipinjamkan kepada nasabah dan membantu memberikan pengarahan serta keamanan perkreditan. Pengelola asuransi kredit di Indonesia dipercayakan pemerintah kepada PT. Asuransi Kredit Indonesia.
Asuransi Kelautan
Jenis asuransi satu ini khusus ada di bidang kelautan yang fungsinya memastikan pengangkut serta pemilik kargo. Resiko yang mungkin terjadi sehingga terbentuknya asuransi ini adalah kerusakan kargo, kerusakan kapal, dan melukai penumpang.
Asuransi kelautan atau asuransi angkatan laut merupakan pengalihan resiko baik untuk diri Anda maupun bawaan Anda yang menggunakan jasa angkutan laut. Asuransi ini melibatkan penggunaan jasa perkapalan dalam mengirimkan barang.
Beberapa faktor yang mempengaruhi premi asuransi angkutan laut adalah barang yang diasuransikan, pengepakan barang, resiko yang diasuransikan, pengangkutan, dan perjalanan.
Asuransi Perjalanan
Secara keseluruhan, fungsi asuransi perjalanan tak jauh beda dengan fungsi asuransi biasa sebagai salah satu bentuk proteksi kepada nasabah dengan jangka waktu pendek yaitu selama pembeli premi melakukan perjalanan hingga kembali pulang.
Manfaat dan perlindungan yang akan didapat dari memiliki asuransi perjalanan antara lain mendapat proteksi dan penanggungan biaya untuk kecelakaan yang menimpa pembeli premi, santunan kecelakaan pribadi, tanggungan biaya pengobatan darurat, pemulangan jenazah, evakuasi medis, hingga proteksi terhadap barang-barang bawaan yang memiliki resiko hilang atau rusak.
Asuransi Kendaraan
Asuransi kendaraan yang paling populer di Indonesia adalah jenis asuransi mobil yang fokus terhadap tanggungan cedera kepada orang lain atau terhadap kerusakan kendaraan orang lain yang disebabkan oleh si tertanggung. Asuransi ini juga bisa untuk membayar kehilangan atau kerusakan kendaraan bermotor tertanggung.
Asuransi kendaraan merupakan salah satu produk asuransi umum. Jenis asuransi satu ini sempat menjadi booming ketika terjadi kerusuhan Mei 1998 karena peristiwa tersebut membuat minat masyarakat terhadap kepemilikan proteksi untuk kendaraan pribadi meningkat secara drastis.
Asuransi Kepemilikan Rumah Dan Properti
Sebagai aset yang dinilai cukup berharga, biasanya para pemilik rumah akan melindungi diri dan aset miliknya yang bisa berupa rumah atau properti pribadi dengan asuransi kepemilikan rumah dan properti. Asuransi ini memberikan proteksi terhadap kehilangan atau kerusakan yang mungkin terjadi pada barang-barang tertentu milik pribadi tertanggung.
Asuransi Bisnis
Asuransi ini merupakan layanan proteksi terhadap kerusakan, kehilangan, maupun kerugian dalam jumlah besar yang mungkin terjadi pada bisnis seseorang. Asuransi ini memberikan penggantian dari kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran, ledakan, gempa bumi, petir, banjir, angin ribut, hujan, tabrakan, hingga kerusuhan.
Perusahaan asuransi biasanya menawarkan berbagai macam manfaat dari asuransi bisnis seperti perlindungan terhadap karyawan sebagai aset bisnis, perlindungan investasi dan bisnis, asuransi jiwa menyeluruh untuk seluruh karyawan, hingga paket perlindungan asuransi kesehatan bagi karyawan.
Baca juga daftar 7 kebiasaan buruk yang harus dihindari di kantor atau hal-hal mengerikan akan mendatangi Anda dan memberikan efek yang sangat tidak Anda sukai.
Peningkatan Pemakai Asuransi
Peningkatan pengguna asuransi |
AAUI mencatat pada awal 2019, pertumbuhan asuransi di Indonesia memperlihatkan trend yang baik, ditandai salah satunya dengan pertumbuhan premi bruto asurasi umum sebesar 19% daripada periode yang sama tahun sebelumnya.
Walau begitu, menurut OJK, di tahun 2018, baru kurang dari 2% penduduk Indonesia yang menggunakan asuransi.
Meski begitu, diperkirakan jumlah pengguna asuransi akan meningkat tajam seiring dengan makin tertariknya kaum milenial akan asuransi dan berbagai fitur yang ditawarkan.
Baca juga panduan lengkap cara mengurus sertifikat ISO 9001:2015 beserta penjelasannya secara mendalam dan terperinci.
Manfaat Asuransi
Ada banyak manfaat dari asuransi. Apa saja? Berikut Esai Edukasi merangkumnya untuk Anda :
- Memberi rasa tenang.
- Sebagai modal di masa depan.
- Sebagai warisan untuk Anak / ahli waris.
- Menaikkan bargaining position dari portofolio Anda.
- Membantu meningkatkan nilai bisnis.
- Memberi pertolongan di kala mengalami kesulitan finansial.
- Memperkecil potensi kerugian.
- Sebagai investasi.
Tips Memilih Asuransi
- Pastikan Anda memilih jenis asuransi yang tepat sesuai kebutuhan.
- Anggarkan biaya dengan baik.
- Ketahui rekan jejak dan legalitas sebuah perusahaan asuransi.
- Baca semua syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Berkonsultasilah dengan agen asuransi secara intensif.
- Segera kontak agen atau perusahaan asuransi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Dari bahasan tentang pengertian asuransi beserta jenis-jenis dan manfaatnya, maka beberapa hal yang bisa kita simpulkan adalah :
Asuransi adalah sebuah hal yang sangat penting dan merupakan salah satu kebutuhan utama pada zaman sekarang ini.
Sebelum membeli sebuah polis asuransi, penting bagi seseorang memahami defisini asuransi dan beberapa istilah penting seperti : risiko, premi, nasabah, tertanggung, penanggung, polis, dll.
Ada berbagai macam dan jenis asuransi, antara lain asuransi pendidikan, kesehatan, bisnis, properti, dll.
Beberapa manfaaat dari memiliki asuransi seperti : memperkecil potensi kerugian, sebagai salah satu investasi yang cerdas, memberikan rasa tenang untuk bekerja, dll
Itulah pembahasan tentang definisi asuransi berserta jenis-jenisnya. Baca juga artikel tentang daftar peluang usaha potensial yang nyaris tanpa modal besar atau tulisan lainnya tentang produktivitas hanya di Esai Edukasi, situs pendidikan dan pengembangan diri.
Posting Komentar untuk "Macam-Macam Asuransi Dan Pengertiannya"