11 Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa di Kelas
Bagaimana cara terbaik untuk bisa meningkatkan konsentrasi belajar para siswa dalam mengikuti meteri pelajaran di kelas? Ternyata jawabannya sangat mudah. Semua guru bisa melakukannya asal dilandasi dengan niat tulus, konsistensi, dan ketekunan.
[meningkatkan konsentrasi belajar] |
1. Kesiapan Belajar
Ini adalah faktor yang paling utama. Pastikan siswa benar-benar siap sebelum memulai pelajaran. Siswa dengan kondisi kesehatan yang prima, kondisi mental yang stabil serta memiliki motivasi belajar tinggi tentu memiliki konsentrasi belajar yang jauh lebih baik dari mereka yang sedang sakit ataupun memiliki beban pikiran.
2. Lingkungan Kondusif
Faktor penting yang juga sangat mempengaruhi kesiapan siswa dalam belajar adalah lingkungan sekolah.
Apalah sekolah berada di dekat sumber kebisingan? Jika iya sudah bisa dipastikan konsentrasi siswa tidak akan maksimal.
Faktor lainnya disamping kebisingan adalah ventilasi udara, kenyamanan ruangan, kelembapan, dan dekorasi kelas yang biasanya dianggap sepele tetapi sebenarnya memiliki peranan yang cukup penting dalam mempengaruhi tingkat fokus anak-anak.
3. Kesiapan Guru
Hal ketiga yang patut untuk dianalisa adalah kesiapan guru. Semua guru yang baik pasti punya persiapan sebelum mengajar. Apakah dalam melakukan proses belajar mengajar guru sudah siap secara fisik dan mental?
Pastikan kondisi Anda prima karena sakit maupun kondisi kesehatan yang buruk akan berimbas pada kemampuan Anda untuk melaksanakan pengajaran.
4. Penguasaan Materi
Bagaimana siswa mampu menyerap pembelajaran jika guru sendiri ternyata juga belum mampu menguasai materi dengan baik dan hanya bergantung pada buku ataupun Google saja?
Untuk itu sebelum melihat faktor lainnya, pastikan Anda sebagai guru benar-benar menguasai materi dan topik yang akan diajarkan.
5. Teknik dan Metode Mengajar
Konsentrasi belajar siswa bisa rusak dan menjadi kacau jika guru tidak mampu melakukan pembelajaran dengan baik.
Terlebih guru yang monoton, penyampaian materinya susah dimengerti hingga gemar menyalahkan siswa tetapi tidak mau mengkoreksi diri sendiri.
Untuk itu penting bagi guru memperkaya wawasan dengan memahami berbagai metode mengajar khususnya, dan meningkatkan pengetahuan disiplin ilmunya.
6. Warming-up
Dalam memulai pelajaran, seharusnya setiap guru punya trik dan teknik pemanasan yang bisa dilakukan sebelum masuk ke bagian inti.
Ada beberapa opsi yang bisa dilakukan, seperti menyanyi, apersepsi hingga pemberian motivasi dan inspirasi pada siswa.
7. Break
Durasi pembelajaran juga sangat mempengaruhi tingkat konsentrasi dan kemampuan siswa dalam menyerap materi. Sampai saat ini, rasa-rasanya belum ada penelitian komprehensif yang bisa diulas mengenai efektivitas jam pelajaran di Indonesia.
Namun ada baiknya setiap sepuluh atau dua puluh menit Anda bisa melakukan break brain selama satu atau dua menit.
8. Pembelajaran Menyenangkan
Dalam pembelajaran abad 21 atau 21st century learning, pembelajaran menyenangkan adalah keharusan. Jangan lagi melakukan aktivitas belajar mengajar yang kaku dan tidak menarik.
Untuk tahu lebih lanjut perihal pembelajaran abad 21 ini, silahkan baca kembali artikel kami sebelumnya.
9. Pemberian Motivasi
Guru yang baik adalah mereka yang sekaligus mampu menjadi motivator. Anda dituntut bisa memberikan kalimat penyemangat dan menjadi inspirasi untuk para siswa melalui tindakan nyata dan lisan.
Pelajari teknik-teknik penyampaian motivasi agar siswa bisa terpacu menjadi lebih berprestasi. Semangat dari dalam diri besar pengaruhnya dalam meningkatkan performa belajar siswa.
10. Aktivitas Motorik
Sebenarnya seseorang siswa memiliki kesulitan untuk menyerap pelajaran jika penyampaiannya monoton. Untuk itu, guru bisa sesekali melakukan kegiatan yang mencakup aktivitas fisik. Hal ini akan menyegarkan tubuh mereka untuk kembali siap.
11. Humor
Satu lagi yang penting dalam menjaga agar konsentrasi dan alur pembelajaran tetap berjalan baik tetapi tidak tegang: humor. Memang tidak semua guru bisa melakukan ini. Ada yang diberi karunia oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai pribadi yang humoris dan pandai membuat orang tertawa. Ada yang melakukan latihan keras dan sistematis agar mampu menghibur secara berkelas.
Namun hindari humor yang menyakiti perasaan siswa Anda. Jangan jadikan siswa, agama siswa, atau keluarga dan latar belakang siswa Anda sebagai bahan lelucon. Anda tidak tahu seperti apa sakit hatinya siswa terhadap Anda. Bukankah sampai nanti Anda pensiun, ingin hidup tenang dan bahagia tanpa membuat orang menyimpan dendam pada Anda?
Oleh karena itu, jika memang tak mampu melucu dengan baik, lebih baik lakukan sewajarnya saja. Jangan mengorbankan orang lain, khususnya siswa minoritas, yang berkebutuhan khusus atau dari latar belakang tertentu.
Tambahan juga, humor juga akan membuat guru lebih mudah mendapat perhatian siswa sehingga dapat mengatasi berbagai halangan dalam pembelajaran, misalkan membuat kelas yang ramai menjadi tenang.
Itulah 11 hal yang bisa dilakukan oleh guru dalam rangka memperkuat konsentrasi peserta didik untuk belajar.
Jaman sekarang, tantangan ini menjadi semakin besar khususnya dengan hadirnya game online dan media sosial. Tetapi guru yang baik tidak akan menyerah, termasuk dengan terus-menerus mempelajari berbagai teknik pembelajaran yang mampu meningkatkan konsentrasi belajar siswa.
Posting Komentar untuk "11 Cara Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa di Kelas "