Pendekatan Deduktif
Pendekatan pembelajaran deduktif masih menjadi favorit para pengajar, karena selain sintaksnya cukup mudah juga memiliki banyak keunggulan.
Selain itu juga nampaknya cara pembelajaran ini sudah cukup mengakar kuat di tengah masyarakat. Meski demikian, ada banyak sekali kelebihan maupun kritik kepada pendekatan deduktif ini.
pendekatan deduktif |
Pengertian Pendekatan Deduktif
Sagala (2010)
Pendekatan deduktif adalah proses penalaran yang bermula dari keadaaan umum ke keadaan yang khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan, prinsip umum diikuti dengan contoh-contoh khusus atau penerapan aturan, prinsip umum itu ke dalam keadaan khusus.
Setyosari (2010)
Berpikir deduktif merupakan proses berpikir yang didasarkan pada pernyataan-pernyataan yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus dengan menggunakan logika tertentu.
Yamin (2008)
Pendekatan deduktif merupakan pemberian penjelasan tentang prinsip-prinsip isi pelajaran, kemudian dijelaskan dalam bentuk penerapannya atau contoh-contohnya dalam situasi tertentu.
Fungsi Pembelajaran Berbasis Deduktif
Fungsi Pembelajaran Deduktif Menurut Yamin :
- Siswa belum mengenal pengetahuan yang sedang dipelajari.
- Isi pelajaran meliputi terminologi, teknis dan bidang yang kurang membutuhkan proses berfikir kritis.
- Pengajaran mengenai pelajaran tersebut mempunyai persiapan yang baik dan pembicaraan yang baik.
- Waktu yang tersedia sedikit.
Fungsi Pembelajaran Deduktif Menurut Sagala :
Dalam pendekatan belajar yang berbasis deduktif menjelaskan hal yang berbentuk teoritis kebentuk realitas atau menjelaskan hal-hal yang bersifat umum ke yang bersifat khusus.
Di sini guru menjelaskan teori-teori yang telah ditemukan para ahli, kemudian menjabarkan kenyataan yang terjadi atau mengambil contoh-contoh.Pendekatan deduktif (deductive approach) adalah pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan seperangkat premis yang diberikan. Dalam sistem deduktif yang kompleks, peneliti dapat menarik lebih dari satu kesimpulan.
Metode deduktif sering digambarkan sebagai pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang umum kesesuatuyangkhusus.
Pendekatan deduktif merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan umum ke keadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan, prinsip umum dan diikuti dengan contoh contoh khusus atau penerapan aturan, prinsip umum ke dalam keadaan khusus.
Karakteristik dan Penerapan Pendekatan Deduktif
Ciri Pembelajaran Deduktif :
- Memiliki struktur yang jelas.
- Perencanaan yang baik.
- Pelajaran dimulai dari umum ke khusus.
- Membahas konsep lalu dilanjutkan dengan praktik.
- Pembahasan seharusnya diberi contoh atau ilustrasi.
Contoh Penerapan Pendekatan Deduktif
- Membahas soal-soal
- Pembelajaran berbasis ceramah
- Pembelajaran teori
Penerapan Pendekatan Deduktif
- Guru menjelaskan materi dan topik hari itu.
- Guru memberikan peta konsep dalam bentuk jaring-jaring atau piramida.
- Guru menjelaskan hal dari yang bersifat teoritik ke praktik.
- Peserta didik memahami sambil mencatat.
- Guru memberikan contoh dan ilustrasi.
- Pembelajaran mengkerucut ke hal yang lebih khusus.
- Guru memberikan cek pemahaman.
- Guru mempersilahkan siswa untuk praktik, mencoba, presentasi atau diskusi kelompok.
- Guru dan siswa menarik kesimpulan.
Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Deduktif
Kelebihan Pendekatan Deduktif:
- Cara pelaksanaannya terstruktur sehingga mudah dilakukan.
- Siswa berpotensi memahami setiap bahasan.
- Suasana kelas bisa menjadi lebih tenang.
Kekurangan Pendekatan Deduktif
- Untuk beberapa materi yang lebih bersifat praktik dan elaborasi tidak disarankan.
- Penyampaian yang tidak bagus akan membuat kelas tidak hidup.
Posting Komentar untuk "Pendekatan Deduktif"