5 Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Kemampuan berpikir kritis merupakan bekal utama dalam menjalani kehidupan, mempertahankan eksistensi, meningkatkan kapabilitas serta meraih kesuksesan di tengah kehidupan yang makin kompetitif seperti sekarang ini. Ini merupakan salah satu skill penting yang harus dimiliki di milenium ketiga ini.
Sekarang dunia bukan lagi berada pada fase kekurangan informasi, namun sebaliknya, serbuan informasi yang ada begitu deras. Sayangnya semua informasi yang ada tersebut tidak semuanya baik dan benar. Alhasil maka siswa bisa menjadi korban dari informasi yang salah dan menyesatkan.
kemampuan berpikir kritis |
Untuk itulah siswa sangat perlu memiliki kemampuan untuk mengkritisi semua fenomena dan hal-hal yang ada di sekitar mereka, termasuk diantaranya adalah memilah semua informasi yang mereka terima dari berbagai sumber.
Lantas bagaimana cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis? Meski tidak mudah namun hal itu harus terus diupayakan demi masa depan mereka, termasuk juga masa depan bangsa dan negara. Karena mau bagaimanapun, anak-anak adalah generasi penerus sekaligus calon pemimpin masa depan.
Siswa harus dibiasakan untuk berpikir dengan alur yang benar, termasuk juga bijak dalam menanggapi dan mengambil sikap dari fenomena-fenomena yang ada.
Inilah beberapa hal yang bisa dilakukan yang mana jika dikembangkan dengan baik, dapat berpotensi untuk meningkatkan daya kritis serta logika siswa sehingga mereka mampu menjadi generasi yang cerdas, tidak mudah tersesat dan bahkan mampu bersaing dengan anak-anak lain di seluruh dunia.
Berdiskusi dan Presentasi
Diskusi dan presentasi |
Sudah sejak lama berdiskusi menjadi bagian dari pembelajaran di Indonesia. Namun sudah tepatkan langkah-langkah diskusi yang dijalankan selama ini? Hal inilah yang perlu untuk dikritisi lebih lanjut.
Ada berbagai manfaat dari berdiskui dan presentasi, termasuk khususnya untuk menjadi mereka memiliki critical thinking skill yang baik dan mumpuni sebagai modal mereka di masa depan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
- Topik. Pastikan topik yang akan dielaborasi dalam proses diskusi memang sudah dikuasai oleh siswa atau siswa mampu mencari referensi yang benar.
- Bekali siswa dengan kemampuan untuk menseleksi referensi dan sumber pengetahuan yang benar dalam rangka menyusun proyek atau argumen untuk dipresentasikan nanti.
- Ajari siswa etika yang benar, termasuk menghargai orang lain dengan tulus dan cara mempresentasikan dengan santun.
- Tingkatkan kemampuan kreativitas siswa dalam melakukan presentasi, termasuk menjawab dan bertanya.
Logika
berpikir logis |
Sebenarnya pembelajaran logika adalah bagian dari matematika. Meski demikian logika adalah cara berpikir yang harus dikembangkan di semua mata pelajaran.
Cara berpikir secara logis sangat penting dewasa ini, termasuk diantaranya :
- Memahami hubungan sebab-akibat.
- Mengambil kesimpulan dari aneka fakta-fakta yang ditemui.
- Mencari solusi dari suatu masalah.
- Memetakan permasalahan dengan tepat.
Sangat penting untuk disadari bahwa bisa saja siswa gagal dalam melakukan proses berpikir logis tersebut. Untuk itu guru harus secara aktif melakukan pembinaan, bimbingan dan memberikan pembelajaran yang tepat dalam kerangka berpikir yang benar.
Pembelajaran Berbasis Pendidikan Kecakapan Hidup
Ada banyak fenomena yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Pendidikan di sekolah tidak boleh terlepas dari kehidupan nyata dan apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Pendidikan kecakapan hidup adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya berpikir dan menalar siswa secara kritis.
Ajaklah siswa untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat, termasuk kecakapan berkomunikasi dan berpikir kritis.
Kompetisi
Membiasakan berkompetisi |
Dengan mengikuti kompetisi akan terbentuk jiwa sportif, semangat untuk meningkatkan kualitas diri sekaligus berpikir kritis dan inovatif. Siswa akan berusaha untuk bisa menjadi lebih baik lagi dengan target menjadi juara.
Semangat berkompetisi harus dikembangkan sejak dini. Hal ini selain juga mempersiapkan diri menjadi generasi pemenang juga sekaligus meningkatkan daya kritis mereka sedari awal.
Dalam kompetisi yang sehat, hanya mereka yang paling siap dan unggul yang akan menjadi pemenang. Di sinilah siswa akan terbiasa untuk mengelaborasi kemampuan mereka, berpikir kreatif dan bertindak berdasarkan visi yang benar yakni memenangkan kompetisi.
Meningkatkan Kemampuan Literasi
Literasi |
Bukan hanya tentang banyak membaca, siswa juga harus sering dilatih untuk membedakan antara fakta dan fiksi. Antara opini dan peristiwa yang memang benar terjadi.
Dalam hal ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain :
- Banyak membaca buku.
- Merangkum hal-hal penting yang terdapat di dalamnya.
- Memiliki literasi digital dengan cara mampu membedakan mana informasi dari internet yang memang sesuai dengan kenyataan dan mana yang tidak.
Membaca banyak buku akan membantu siswa untuk makin memperluas cakrawala pengetahuan dan meningkatkan pemahaman mereka dengan baik. Hal itu adalah modal penting untuk bisa menyaring berbagai informasi yang mereka dapatkan di internet maupun media sosial.
*****
Demikian 5 cara untuk bisa meningkatkan kemampuan berpikir anak-anak. Semoga bisa membantu dan bermanfaat. Sekarang silahkan lanjutkan cara meningkatkan kemampuan membaca anak-anak.
Posting Komentar untuk "5 Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa"