Isi Kurikulum Merdeka
Pemerintah terus melakukan pengembangan di bidang pendidikan. Salah satu inovasi terbaru yang dibuat adalah dengan diluncurkannya program Kurikulum Merdeka.
Ini merupakan sebuah itikad baik dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang mana peluncuran Kurikulum Merdeka dan Konsep Merdeka Belajar juga dibarengi dengan berbagai sosialisai, pelatihan dan peningkatan kompetensi guru sebagai salah satu garda terdepan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Dalam artikel ini akan membahas tuntas seperti apa itu kurikulum merdeka serta bagaimana konsep dan penerapannya di sekolah.
Apa itu Kurikulum Merdeka?
Penjelasan Lengkap Kurikulum Merdeka |
Apa yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum terbaru yang diluncurkan sebagai pengganti dari K-13 (Kurikulum 2013) yang berlandaskan konsep Merdeka Belajar serta menekankan peningkatan kualitas pendidikan dimana memiliki fokus pada pemberian materi esensial, pengembangan karakter pelajar Pancasila dan perbaikan mutu kompetensi peserta didik melalui pembelajaran yang fleksibel dan efektif.
Sebelum resmi diluncurkan dan akan dipakai secara luas pada tahun ajaran 2024, Kurikulum Merdeka sebelumnya memiliki nama Kurikulum Prototipe.
Mengapa pemerintah mengubah K13 dan menggantinya dengan Kurikulum Merdeka? Pertama-tama haruslah dipahami bahwa pengertian kurikulum cukup luas. Kemendikbudristek melalui Buku Saku Kurikulum Merdeka menjelaskan bahwa ada dua jenis kurikulum, yakni kurikulum nasional dan kurikulum di tingkat satuan pendidikan.
Perubahan K13 menjadi Kurikulum Merdeka baru akan secara nasional dilaksanakan di tahun 2024. Sementara itu, terdapat tiga opsi kurikulum yang bisa dipilih oleh masing-masing satuan pendidikan, yakni :
- Kurikulum 2013
- Kurikulum Darurat (Penyederhanaan dari Kurikulum 2013)
- Kurikulum Merdeka
Latar belakang dan alasan kenapa disusun Kurikulum Merdeka sebagai pengganti dari kurikulum 2013 adalah sebagai perbaikan dari kurikulum sebelumnya serta upaya untuk menjawab tantangan jaman dimana Indonesia harus segera berbenah agar kompetensi peserta didik bisa meningkat dengan baik sesuai yang diharapkan.
Lebih lanjut lagi, latar belakang diterapkannya Kurikulum Merdeka adalah :
- Adanya studi mendalam yang telah menyimpulkan bahwa Indonesia sedang mengalami krisis pembelajaran yang cukup parah dan berlangsung lama. Siswa tidak mampu memahami bacaan sederhana dan operasi matematikan dasar. Tentu hal ini sangat memprihatinkan dan perlu adanya gerakan baru untuk memperbaikinya.
- Adanya temuan memprihatinkan tentang kesenjangan terhadap kualitas pendidikan di beberapa wilayah di Indonesia yang cukup signifikan. Tentu hal ini adalah sebuah hal yang harus segera diatasi.
- Terakhir, pandemi yang disebabkan oleh merebaknya virus corona yang sudah pasti berdampak bagi dunia pendidikan di tanah air. Solusi pemakian e-learning, termasuk juga penggunaan konsep model pembelajaran hybrid learning dan blended learning masih belum bisa mengatasi problematika pendidikan seluruhnya secara bersama-sama.
Karakteristik Kurikulum Merdeka
Melihat dan mempelajari penjelasan lengkap Kurikulum Merdeka melalui berbagai sosialisasi dari Pemerintah, maka perlu juga ditekankan bahwa ada karakteristik khusus di dalamnya.
Berikut adalah karakteristik Kurikulum Merdeka :
- Pembelajaran berbasis proyek atau project based learning.
- Mendukung terwujudnya pengembangan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
- Berfokus pada pembelajaran atas materi esensial sehingga peserta didik memiliki cukup waktu menikmati bahan dari mata pelajaran yang ada, khususnya literasi dan numerasi.
- Menjunjung tinggi fleksibilitas serta mendorong adanya diferensiasi pembelajaran sesuai dengan kondisi peserta didik.
Isi Kurikulum Merdeka
Lantas bagaimana isi dari Kurikulum Merdeka? Berikut adalah ulasan lengkap bagaimana struktur Kurikulum Merdeka termasuk juga tujuan dan konsep pelaksanaannya.
- Kerangka Dasar : Tujuan Pendidikan Nasional, Standar Nasional Pendidikan dan Profil Pelajar Pancasila.
- Kompetensi yang dituju : Kompetensi yang ingin dicapai disebut Capaian Pembelajaran (CP) yang disusun per fase.
- Struktur Kurikulum : Dalam kurikulum ini, pembelajaran terdiri dari dua bagian, yaitu ; pembelajaran reguler (mata pelajaran) dan proyek penguatan profil Pelajar Pancasila.
- Pembelajaran : Pembelajaran intrakurikuler sebesar 70% - 80% dari jam pelajaran sedangkan pembelajaran penguatan profil Pelajar Pancasila melalui proyek sebesar 20% - 30%.
- Penilaian : Tidak ada pemisahan antara penilaian sikap, keterampilan dan pengetahuan.
Siapa yang Bisa Menggunakan Kurikulum Merdeka?
Satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa sampai saat ini hingga tahun 2024, satuan pendidikan bisa memilih opsi untuk melakukan Kurikulum Merdeka ataupun Kurikulum 2013.
Untuk saat ini pelaksanaan bersifat IKM atau Implementasi Kurikulum Merdeka bisa dipilih melalui jalur mandiri dengan menerapkan tahapan strategi IKM jalur mandiri yang terdiri dari :
- Rute Adopsi Kurikulum Merdeka Secara Bertahap
- Menyediakan Asesmen dan Perangkat Ajar (High Tech)
- Menyediakan Pelatihan Mandiri dan Sumber Belajar Guru (High Tech)
- Menyediakan Narasumber Kurikulum Merdeka (High Touch)
- Memfasilitasi Pengembangan Komunitas Belajar (High Touch)
Untuk saat ini ada tiga kategori atau opsi dalam pelaksanaan kurikulum merdeka di tingkat satuan pendidikan, yaitu adalah : mandiri belajar, mandiri berubah, mandiri berbagi. Implementasi kurikulum merdeka untuk tahun ini ada di jenjang PAUD, Kelas 1, Kelas 4, Kelas 7 dan Kelas 10.
Beberapa Hal Penting Terkait Kurikulum Medeka :
- Satuan pendidikan bisa menerapkan pendekatan tematik atau tidak.
- Dalam implementasi dan penerapan Kurikulum Merdeka belajar harus dipahami dengan baik konsep Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila.
- Adanya proyek bersama di tingkat satuan pendidikan sebagai bagian dari pembelajaran.
- Adanya IPAS sebagai mata pelajaran gabungan dari IPA dan IPS.
- Modul ajar yang dibuat dan disusun oleh para guru, baik bersama-sama maupun individu sebagai bahan ajar dan pengganti RPP.
- Terdapat beberapa istilah baru, seperti CP (Capaian Pembelajaran), TP (Tujuan Pembelajaran) dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). Untuk penjelasan lebih lanjut baca perbedaan CP dan TP.
Apa Kurikulum Merdeka wajib?
Hingga tahun 2022-2023, Kurikulum Merdeka adalah satu dari tiga opsi kurikulum yang bisa dipilih untuk dipakai oleh satuan pendidikan. Ini berarti kurikulum merdeka belum wajib digunakan. Namun pada tahun 2024 diharapkan semua sekolah atau satuan pendidikan sudah menerapkan kurikulum merdeka.
Pada jenjang apa nantinya Kurikulum Merdeka diterapkan?
Kurikulum Merdeka akan diterapkan pada semua jenjang, mulai dari PAUD, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.
Bagaimana cara mendaftarkan sekolah ke Kurikulum Merdeka?
Cara daftar kurikulum merdeka sangat mudah. Satu hal yang wajib dipersiapkan adalah memahami dengan jelas apa itu kurikulum merdeka.
Langkah-langkah pendaftarannya adalah sebagai berikut :
- Buka laman https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id
- Pilih menu "daftar" pada pojok kanan atas laman tersebut.
- Login menggunakan SIMPKB.
- Ikuti dan pelajari materi yang ada melalui video, lalu pilih mark completed.
- Kembali ke SIM Guru Belajar
- Isi angket / kuesioner yang sudah disiapkan.
- (untuk satuan pendidikan swasta, ada tambahan tahapan, yakni mengunduh template surat izin dari yayasan lalu mengunggahnya kembali setelah divalidasi.)
Apa keunggulan Kurikulum Merdeka?
Sebagai sebuah kurikulum terbaru hasil penyempurnaan kurikulum sebelumnya, kurikulum merdeka memiliki beberapa keunggulan. Keunggulan kurikulum merdeka antara lain adalah lebih sederhana namun mendalam, memberi kebebasan kepada satuan pendidikan termasuk siswa untuk menggali potensi yang ada secara maksimal dan lebih relevan terhadap perkembangan jaman dewasa ini.
Fleksibilitas dan diferensiasi pembelajaran yang mengedepankan kondisi masing-masing satuan pendidikan serta peserta didik merupakan pijakan utama Kurikulum Merdeka. Tentu ini adalah hal yang baik dan semoga bisa segera mengangkat kualitas pendidikan Indonesia.
Kurikulum ini juga mengubah paradigma penilaian atau asesmen menjadi lebih holistik dengan dikenalkannya KKTP sebagai pengganti KKM. Atau dengan kata lain dalam kurmer, KKM diganti KKTP.
Sebagai informasi tambahan, silahkan baca Perbedaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka untuk mengetahui lebih lanjut mengenai beda dari dua bentuk kurikulum tersebut.
Posting Komentar untuk "Isi Kurikulum Merdeka"