Contoh Laporan Pelaksanaan MPLS
Contoh Susunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan MPLS. Ketika suatu kegiatan telah selesai dilakukan, memang ada baiknya tim panitia atau satuan pendidikan menyusun laporan hasil kegiatan. Tidak terkecuali juga untuk kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS.
Dalam menyusun laporan pelaksanaan kegiatan dan materi MPLS tersebut, ada beberapa elemen yang wajib untuk dituliskan dan diuraikan, baik dalam bagian inti maupun sebagai lampiran.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai bagian dari kewajiban panitia atau satuan pendidikan dalam melaksanakan tertib administrasi dan tata cara pengelolaan organisasi yang benar.
Selain itu penyusunan ini juga bisa bermanfaat sebagai sarana mengeveluasi secara menyeluruh bagaimana efektivitas dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
Perlu diingat pula bahwasannya laporan kegiatan ini akan sangat bermanfaat ketika proses akreditasi, yakni menunjukkan bagaimana pengelolaan satuan pendidikan dilakukan secara profesional, sistematis dan terencana.
Dalam artikel ini akan diberikan penjelasan secara sederhana tentang bagaimana menyusun Laporan Pelaksanaan Kegiatan MPLS. Tentu setiap satuan pendidikan dapat memodifikasi di bagian yang dirasa perlu.
Susunan Laporan MPLS
Contoh Laporan Pelaksanaan MPLS |
Pada umumnya, setiap laporan hasil kegiatan terdiri dari beberapa hal penting yang menggambarkan perencanaan dan pelaksanaan dari hasil kegiatan tersebut. Berikut adalah contoh susunan laporan MPLS yang bisa diadopsi dan dikembangkan di tingkat satuan pendidikan.
Baca juga pengertian dan penerapan teori belajar kognitif.
1. Latar Belakang Pelaksanaan MPLS
Dalam bagian latar belakang diisi mengenai landasan-landasan pelaksanaan kegiatan, seperti misalnya sebagai bagian dari program kerja sekolah dan lain-lain.
Bagian latar belakang juga bisa dituliskan nama kegiatan, visi dan misi. Ada baiknya memang MPLS yang meski dilakukan setiap tahun tetapi punya satu topik utama yang berbeda.
2. Tujuan Pelaksanaan MPLS
Setelah latar belakang, maka ada baiknya dituliskan tujuan umum dan tujuan khusus dari pelaksanaan kegiatan orientasi siswa ini.
Dalam tujuan pelaksanaan, bisa dijelaskan apa saja hal yang ingin dicapai atau target capaian dari MPLS tahun ini.
3. Tim Panitia Pelaksanaan MPLS
Guna tertib administrasi dan efektivitas kegiatan, maka perlu dibentuk tim kecil untuk melaksanakan MPLS.
Tim panitia ini terdiri dari pendidik dan tenaga kependidikan yang bertujuan untuk membuat perencanaan secara umum, memantau dan menyusun laporan hasil kegiatan.
Kepala satuan pendidikan sebagai penanggung jawab juga ada baiknya menerbitkan SK Tim Panitia MPLS serta menyusun tugas dan kewajiban setiap anggota.
4. Bentuk dan Jadwal Kegiatan MPLS
Di bagian ini dijelaskan secara terperinci bentuk dan jadwal kegiatan untuk MPLS tersebut setiap harinya.
Dijelasan pula siapa penanggung jawab masing-masing kegiatan termasuk juga unsur-unsur terkait protokol kesehatan.
5. Rincian dan Realisasi Anggaran
Memang sebaiknya MPLS ini dititikberatkan pada pengenalan lingkungan dan budaya sekolah agar peserta didik mampu memahami dengan baik. Bisa jadi tidak ada anggaran khusus mengenai hal ini.
Meski demikian tetap ada baiknya dituliskan rincian biaya termasuk juga mengumpulkan nota dan data transaksi yang ada demi asas akuntabilitas.
Baca juga artikel penting tentang tips meningkatkan produktivitas kerja.
6. Pelaksanaan Kegiatan
Dalam bagian ini dijelaskan dengan rinci bagaimana pelaksanaan kegiatan termasuk juga hal-hal yang nyata terjadi di lapangan yang berbeda dengan rencana semula.
Pelaksanaan kegiatan ini disusun setelah mendengar laporan dari masing-masing koordinator atau pendidik, termasuk juga mengamati dan membaca berita acara.
7. Evaluasi
Tahapan evaluasi disusun setelah dilakukan rapat evaluasi yang dihadiri oleh kepala satuan pendidikan, wakil kepala, tim panitia dan tim pelaksana.
Dalam rapat tersebut, tim panitia memaparkan perihal pelaksanaan kegiatan. Kemudian setiap orang masing-masing menguraikan pendapat dan hasil pengamatannya. Semua hasilnya kemudian disusun dalam sebuah naskah tertulis untuk dilaporkan dan dilampirkan.
Hasil evaluasi sangat bermanfaat untuk menilai bagaimana kinerja dari satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan, termasuk juga kelemahan atau kekurangan yang harus diperbaiki di kegiatan periode berikutnya.
Baca juga artikel menarik tentang cara mengurus sertifikasi ISO 9001 lengkap.
8. Penutup
Bagian penutup ada di paling akhir dari inti laporan. Penutup memuat hal-hal seperti kalimat penutup, tanda tangan ketua panitia dan tanda tangan kepala sekolah.
Dalam bagian penutup juga dituliskan tanggal dan tempat dimana laporan ini disusun dan diberi cap atau validasi oleh kepala sekolah.
9. Lampiran
Bagian lampiran berisi segala hal yang perlu untuk dilampirkan namun tidak dituliskan di bagian inti laporan.
Adapun bagian ini bisa berisi:
- Undangan rapat penyusunan dan perencanaan MPLS
- Notula rapat penyusunan dan perencanaan MPLS
- Daftar hadir rapat penyusunan dan perencanaan MPLS
- SK Kepala Sekolah terkait pelaksanaan MPLS
- SK Kepala Sekolah terkait pembentukan tim panitia pelaksana kegiatan
- Daftar tim panitia kegiatan beserta uraian tugas
- Semua undangan rapat penyusunan dan perencanaan MPLS
- Semua notula rapat penyusunan dan perencanaan MPLS.
- Rincian Rancangan Anggaran.
- Daftar dan rincian biaya.
- Berita acara kegiatan
- Dokumentasi kegiatan
- Surat pemberitahuan dan lain-lain kepada wali murid, masyarakat atau yayasan/dinas.
Demikianlah contoh susulan laporan pelaksanaan MPLS di tingkat satuan pendidikan. Selanjutnya baca juga artikel menarik tentang alur pembentukan tim fasilitator pelaksanaan projek Pelajar Pancasila.
Posting Komentar untuk "Contoh Laporan Pelaksanaan MPLS "