Metode Pembelajaran Storytelling
Metode Pembelajaran Storytelling merupakan salah satu metode pembelajaran paling populer yang masih terus digunakan di kelas hingga saat ini. Di seluruh belahan dunia sejak lama metode ini telah dikenal dan menjadi salah satu andalan, khususnya dalam mengajarkan rumpun mata pelajaran bahasa.
Apa itu storytelling dan mengapa banyak pendidik hingga kini masih menggunakannya dalam kelas, mengingat telah banyak metode pembelajaran terkini?
Definisi Metode Storytelling
metode storytelling |
Sebenarnya tidak sulit untuk menjelaskan ataupun memahami definisi storytelling terkait penggunannya dalam pembelajaran.
Storytelling adalah metode pembelajaran dimana guru menggunakan cerita dan narasi sebagai sarana untuk menyampaikan materi, baik itu berupa konsep, cara, istilah baru hingga nilai-nilai luhur yang harus dipelajari siswa.
Apa Mata Pelajaran yang Cocok untuk Metode Storytelling?
Sebenarnya semua mata pelajaran dan materi bisa disampaikan dengan cara storytelling, tergantung kreativitas guru dalam menyusun narasi dan menyampaikan cerita.
Meski demikian ada beberapa mata pelajaran yang sangat efektif jika disampaikan dengan metode pembelajaran storytelling, antara lain bahasa asing, budi pekerti dan sejarah.
Dalam mata pelajaran bahasa, baik itu Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris, storytelling akan sangat efektif untuk menjelaskan kosakata baru, membiasakan peserta didik menggunakan struktur dan gramatika yang tepat serta konsep-konsep umum dalam suatu bahasa.
Dalam pelajaran budi pekerti, misal agama dan PPKN, storytelling sangat baik sebagai sarana untuk menanamkan nilai, norma maupun aturan yang harus dipahami siswa.
Dalam pelajaran sejarah, storytelling dengan materi dan cerita yang sudah diseleksi dengan baik, akan memberikan gambaran seputar garis waktu, budaya dan lingkungan sosial suatu masyarakat atau tempat.
Keunggulan Metode Storytelling
Bukan tanpa alasan akhirnya metode ini terus dipakai oleh banyak pendidik di berbagai tempat. Hal ini kerena storytelling memiliki banyak sekali keunggulan.
Keunggulan utama storytelling adalah mampu meningkatkan minat mendengar siswa. Ini tidak lepas dari natur manusia yang memang menyukai cerita. Untuk bisa memahami cerita dengan baik, siswa akan mendorong diri mereka mempelajari topik, istilah maupun konsep yang dibutuhkan.
Jadi storytelling adalah suatu bentuk penyederhanaan pembelajaran dimana materi disampaikan dengan cara yang menarik, yaitu melalui cerita.
Metode pembelajaran storytelling juga berpotensi membuat siswa ingat materi dan topik dalam jangka waktu yang lama, atau bahkan seumur hidup mereka.
Baca juga 14 Metode Pembelajaran terkini yang cocok untuk diimplementasikan dalam aktivitas belajar mengajar di kelas.
Langkah-Langkah Penggunaan Metode Storytelling
Pada dasarnya setiap guru bisa saja memodifikasi atau menyusun langkah pembelajaran yang menurut mereka paling efektif. Namun jika membutuhkan inspirasi, di bawah ini adalah prosedur penggunaan metode storytelling:
- Pilih atau seleksilah sebuah cerita yang digunakan untuk menyampaikan materi.
- Ceritakan dengan baik, lugas dan menarik kepada peserta didik
- Ulas kembali cerita tersebut, baik dengan memberi pertanyaan, meminta siswa menceritakan kembali atau meminta siswa berdiskusi.
- Dalam pembelajaran bahasa, mintalah mereka untuk membaca cerita yang sudah dipilih tanpa menggunakan teks atau dengan bahasa mereka sendiri.
Setiap guru wajib untuk terus berkreasi dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Prinsip utamanya adalah dengan membawakan materi secara menarik, maka siswa diharapkan bisa lebih fokus dalam menerima materi tersebut.
Salah satu yang bisa dilakukan guru adalah dengan senantiasa mempelajari dan menguasai macam-macam metode pembelajaran.
Baca artikel selanjutnya tentang macam-macam jenis pembelajaran storytelling.
Posting Komentar untuk "Metode Pembelajaran Storytelling"